Kritik (7) (Habis)

Ust. Muslihun

Dua menara terpacak megah. Dikelilingi dengan taman nan indah. Berada di jantung ibukota negara. Menjadi icon kebanggaan rakyat Malaysia. Menara apakah itu?

Ya.
Anda benar, menara kembar Petronas atau Petronas Twin Tower.
Bagi pelancong luar negara yang datang ke Kuala Lumpur, rasanya menjadi tidak afdal jika tidak melihat si kembar dan photo shooting di situ.

Icon mercusuar ini adalah salah satu sumbangan Petronas untuk Malaysia. Perusahaan perminyakan milik negara ini, merupakan salah satu perusahaan perminyakan yang terunggul. Aktifitasnya sudah menyebar ke dunia internasional.

Apakah rahasia kesuksesan Petronas? Tentu banyak sekali faktor penyebabnya. Namun, saya hanya fokus pada salah satu faktor, yang saya dapatkan info ini dari orang dalam yang puluhan tahun berkarir di sini, yaitu, REVIEW atau penilaian.

Review yang dimaksud adalah penilaian bebas terhadap kinerja pekerja. Tentu, salah satu dalam review adalah KRITIK.

Dalam organisasi lain, biasanya bos yang menilai orang bawahan. Namun, di Petronas mereka membuka penilaian kepada semua level. Pekerja satu level boleh menilai kerja kawannya dan bos menilai bawahan. Satu lagi yang unik menurut saya adalah, bawahan juga berhak menilai kerja atasannya.

Jika semua orang diperhatikan dan dinilai, tentu setiap orang akan berusaha meningkatkan kinerja kerja.

Penilaian ini dilakulan secara berkala pertahun atau perdua tahun.

Jika semua penilaian dilakukan dengan jujur, maka tidak ada lagi prinsip menjilat dan mencari muka dengan bos. Mereka hanya bekerja secara profesional. Dengan demikian, perusahaan dapat maju dan mendunia.

Dalam dunia online marketplaces seperti
Shopee, Lazada, Zalora dan lainnya, prinsip review dari pelanggan juga mereka lakukan untuk kemajuan bisnis mereka.

Siapa pun kita, jangan pernah menutup diri untuk menerima kritik, dan ternyata, kritik adalah salah satu faktor menuju kesuksesan.

Semoga bermanfaat. * * *

Muslihun,
PJ, 8 June 2020.