Coretan Umai #25
Muhammadi Ali Imran, Lc. MA.
Katakan Allah itu satu!
Satu yang tak ada duanya, apalagi tiga dan selebihnya. Tak boleh dibagi atau dibelah, tak ada juga pecahannya.
Tuhan memang seharusnya hanya satu. Sebab kalau lebih dari satu, akan saling berebut pengaruh. Jika itu berlaku, alam semesta ini tidak akan bisa utuh.
Mustahil Allah punya orang tua, karena Dia telah ada, tanpa ada yang mendahuluiNya. Allah tak perlukan putra sebagai penerus, sebab Dia kekal selama-lamanya. Allah pun tidak mungkin punya sekutu, karena tak ada sesuatu yang menyerupai, apalagi menandingiNya.
Jika ada manusia yang mendakwa Allah punya putra, makhluk lain akan marah dan murka. Langit nyaris saja terpecah, bumi pun hampir-hampir terbelah. Karena tuduhan itu adalah kesalahan besar di sisi Allah.
Maka berhentilah mengatakan bahwa tuhan itu satu dari sekian. Berhenti juga meyakini tuhan itu fulan bin fulan. Jangan pernah percaya tuhan itu berjumlah puluhan, apalagi sampai meyakini tuhan itu adalah matahari, patung ataupun hewan.
Katakanlah, tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah yang Maha Esa!
Ucapkan kalimah itu dengan lisan kita, pastikan hati membenarkan dan meyakininya, lalu buktikan lewat sikap dan perbuatan kita.
Hanya Allah yang patut dijadikan tujuan, hanya Allah tempat kita bergantung dan memohon pertolongan.
Bacalah Quran, murnikan tauhid kita!
25 Ramadan 1441
Inspirasi: Al-Ikhlas 1-4, Maryam 88-93, Al-Anbiya’ 22.
PIMPINAN CABANG ISTIMEWA MUHAMMADIYAH MALAYSIA 