Biar Kuli, Asal Berkemajuan

Penulis (berpeci jongkok) bersama Alm Buya Yunahar Ilyas

Oleh: Mundlirin (Anggota Majelis Pustaka, Informasi dan Humas PCIM Malaysia)

Di tengah kesibukan saya “kuliah” (Menjadi kuli di Malaysia/TKI), saya merasa bersyukur, Alhamdulillah, masih diberi kesempatan untuk ikut bergabung dengan dakwah Muhammadiyah yang berada di bawah naungan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.

Saya merasakan ghirah untuk beribadah secara berjamaah dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh warga Muhammadiyah semakin bertambah. Apalagi dengan berdirinya Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) dan Pimpinan Ranting Istimewa Aisyiyah (PRIA) Kepong.

PRIM dan PRIA Kepong didirikan oleh warga Indonesia yang bekerja di Malaysia yang berasal dari warga Muhammadiyah Wotan, Panceng, Gresik, yang tinggal di wilayah Kepong dan sekitarnya. Kami perlu membuat perkumpulan tersebut karena berharap akan memudahkan kami untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan berdakwah dalam Persyarikatan Muhammadiyah yang berada di Malaysia.

Sebetulnya, warga Muhammadiyah yang berasal dari daerah Wotan yang merantau di Malaysia ini sudah lama aktif berdakwah dalam Persyarikatan Muhammadiyah, yaitu sejak tahun 1980-an, yang dirintis oleh Bapak Haji Bahri, Bapak Fadlol, Bapak Maksum, Bapak Amat, Bapak Haji Sulaiman, dan yang lainnya, akan tetapi belum berdiri secara resmi di Malaysia.

Salah satu pergerakan yang sudah lama berdiri adalah Ikatan Warga Muhammadiyah Ranting Wotan (IKAWAMURAW) di Malaysia. Perkumpulan ini tertumpu pada penggalangan dana untuk pembangunan Masjid Darussalam di Wotan, pembangunan perguruan Muhammadiyah Wotan, penggalangan dana anak yatim dan dana sosial kebencanaan.

Menjadi sejarah baru, tepatnya pada tanggal 31 Agustus 2016, PRIM Kepong resmi berdiri dan dilantik oleh Ketua PCIM Malaysia, Assoc Prof Dr Sonny Zulhuda. Pelantikan juga disaksikan oleh seluruh PRIM yang sudah secara resmi berdiri sebelumnya di Malaysia ini. Ikut hadir dalam acara tersebut penasihat PCIM Malaysia, serta Ketua PCIA dan jajarannya.

Dalam susunan kepengurusan PRIM Kepong, saya diberi amanah untuk memegang keuangan (Bendahara). Semoga saya diberi kekuatan untuk berusaha membantu berlangsungnya organisasi PRIM Kepong dan istikamah menjalankan tugas ini sampai pada akhir periode nanti.

Dari kegiatan Muhammadiyah inilah saya mulai mengenal sosok Pak Sonny dan tokoh-tokoh lain di PCIM Malaysia. Menurut pendapat saya, Pak Sonny dan para pimpinan lainnya adalah sosok yang bisa memberi inspirasi, bisa merangkul semua lapisan warga Muhammadiyah, mulai dari akademisi (yang berpendidikan) sampai dengan kuli bangunan seperti saya. Semua warga Muhammadiyah diberikan perhatian yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam syiar Muhammadiyah di Malaysia.

Pada awal berdirinya PRIM Kepong, kami merasakan banyak mendapat bantuan dan bimbingan, terutama dari PRIM dan PRIA Kampung Baru, Klang Lama, dan Sunway yang sudah berdiri terlebih dulu sebelumnya. Kami juga merasa adanya ikatan silaturahmi atau persaudaraan yang sangat akrab dan saling membantu dalam berbagai kegiatan Muhammadiyah yang diadakan.

Kami juga merasa perlu mengucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh dan para guru yang berada di kampung Wotan, Gresik, Jawa Timur. Mereka tidak bosan memberikan motivasi dan semangat kepada kami untuk selalu berdakwah amar makruf nahi munkar dalam payung Persyarikatan Muhammadiyah.

Beberapa program unggulan yang kami ikuti secara langsung sebagai panitia/penyelenggara di bawah koordinasi PCIM/PCIA Malaysia adalah pelaksanaan kepanitiaan Idul Kurban tahun 2016, menjadi panitia tablig akbar bersama Dr Dahnil Anzar Simanjuntak (Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah) tahun 2017, menjadi panitia kurban 2017, menjadi peserta pelatihan kepemimpinan (Baitul Arqam) bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah tahun 2017, dan masih banyak lagi kegiatan lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

Alhamdulillah, setelah berdiri PRIM dan PRIA Kepong, kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah kami rasakan semakin kompak dan berhasil mengadakan banyak kegiatan. Di antaranya pengajian bulanan, pengajian dan arisan, pengajian kelompok, pengajian keluarga, dan beberapa kegiatan yang mendukung kemajuan Muhammadiyah Kepong dan itu semua sangat bermanfaat bagi berlangsungnya amal usaha Muhammadiyah di kampung halaman, Wotan, Gresik, Jawa Timur.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s